MARI KEMARI – DUA GIGI YONO BAKRIE NYARIS OMPONG, MAKAN SAGU TERLALU KERAS

  • Holla kaks dan diks, di episode ke 24 ini kaks Mamat dan kaks Arie kedatangan tamu kaks Yono Bakrie, komika asal Samarinda berdarah Jawa yang mati suri.


    Kunjungi perkembangan sosial media channel Kaks Production:
    www.instagram.com/kaksproduction/
    twitter.com/KaksProduction
    www.tiktok.com/@kaksproduction
    For business enquiry, please contact: <6>kaksdigital@gmail.com
    ***
    Pada episode ini kaks Yono mencoba berguru ilmu menaklukan perempuan cantik dari kaks Arie Kriting dan Mamat Alkatiri.
    Yono merasa iri dengki dengan kisah romantisme kaks Mamat Alkatiri dengan calon istrinya Nafafivrof dan kisah asmara kaks Arie bersama nona Indah Permatasari.

    Yono yang masih jomblo pun merasa iri dengan pencapaian Aan Gigir Bibir yang sudah memiliki pacar.

    Yono juga kesal dengan Aan yang menyamakannya dengan cast Avatar yaitu Momo.
    Pada episode ini Yono juga mempromosikan tour stand up comedynya bertajuk So You Know Java Tour yang akan berjalan pada Bulan Juni 2024 nanti.

    Komika juara 1 SUCI X Kompas TV ini pun terjun ke dunia Tarik suara, Yono mempromosikan serta menyanyikan single terbarunya berjudul Kimboknya.
    Obrolan yang seru dan kocak, pasti penasaran kan dengan keseruannya, langsung tonton selengkapnya
    ***
    Profil Singkat Yono Bakrie
    Suyono, S.E.

    yang dikenal sebagai Yono Bakrie (lahir 22 Juni 1992) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.

    Yono lahir di Samarinda dari orang tua bersuku Jawa yang bertransmigrasi ke sana.
    Awalnya, Yono merupakan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan farmasi.

    Bekerja sejak tahun 2013 sambil menyelesaikan kuliahnya kala itu, Yono bertugas sebagai pengantar obat pesanan untuk instansi kesehatan di seputaran Samarinda
    .

    Mandiri sejak menempuh pendidikan di pesantren untuk meringankan beban orang tua, Yono juga senang menulis di blog pribadinya terkait beberapa pengalaman hidupnya.


    Akhir tahun 2014, Yono mulai mengenal dunia lawakan tunggal setelah menonton video YouTube Raditya Dika.

    Akhirnya, pada tahun yang sama, Yono bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Samarinda, di mana pada awalnya ia diajak oleh salah satu rekan kerjanya untuk menonton open mic komunitas di sebuah kafe.


    Yono ditunjuk oleh pembawa acara untuk tampil ke panggung.

    Bermodal tulisan blog yang pernah ia tulis, penampilan pertamanya itu berhasil.

    Seminggu setelah open mic pertama, Yono bergabung dengan komunitas dan memakai nama panggung "Yono Bakrie", di mana nama Bakrie ia kutip dari nama Aburizal Bakrie dengan harapan ia menjadi orang yang kaya, baik secara materi, spiritual, dan pola pikir.


    Yono merupakan jebolan komunitas Stand Up Indo Samarinda, sekaligus sebagai satu angkatan awal di komunitas tersebut.

    Yono dikenal ketika mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kesembilan pada tahun 2021, di mana ia belum lolos karena masalah teknis dan kemudian berpindah ke Jakarta untuk mengembangkan kariernya.
    Di tahun 2019 juga, Yono akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan fokus melawak tunggal.


    Yono telah beberapa kali berkeliling ke beberapa komunitas Stand Up Indo lain di Kalimantan, seperti salah satunya Stand Up Indo Balikpapan yang sering ia datangi.
    Dari sanalah, sebuah pertunjukan spesial bertajuk Candakiawan lahir di tahun 2019, yang merupakan pertunjukan kolaborasi bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda dan Stand Up Indo Balikpapan, di mana Yono bersama Achmad Rizky dan Abi Kuswara mewakili Samarinda.
    Yono mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kesepuluh, di mana ia berhasil lolos lewat audisi di Jakarta[3] dan berhasil meraih Silver Ticket.

    Sayangnya, pada awal 2020, pandemi COVID-19 menyebar dan menyebabkan proses audisi SUCI ikut ditunda.


    Kehidupan Yono pun mulai luntang-lantung sepanjang 2020, hingga akhirnya audisi kembali dijalankan di akhir tahun dengan perubahan format menjadi daring.

    Bermodal silver ticket di audisi mini Banjarmasin, Yono tampil dalam audisi daring di hadapan juri utama.

    Namun, karena kendala teknis dan sambungan internet yang kurang stabil, penampilan Yono malah terlihat berantakan oleh para juri dan menyatakan Yono tidak lolos saat itu.

    Momen itu menjadi titik terendah sekaligus titik balik bagi Yono, yang kemudian berangkat ke Jakarta untuk memulai karier baru di dunia lawakan tunggal.

    Akhirnya, setelah tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono akhirnya keluar sebagai juara SUCI setelah unggul secara penilaian atas Gautama Shindu.

    #MamatAlkatiri #ArieKriting #YonoBakrie #MariKeMari #KaksProduction

    Category : Interviews and Podcasts

    #mari#kemari##dua#gigi#yono#bakrie#nyaris#ompong#makan#sagu#terlalu#keras

    0 Comments and 0 replies
arrow_drop_up